Minggu, 30 Desember 2012

ZIARAH WALI MADURA DI AKHIR TAHUN

Menandai liburan dan sekaligus akhir tahun, saya tiap liburan memang selalu memprogramkan untuk ziarah wali. Program ini memang kelihatannya aneh, tetapi hal ini sangat menghibur bagi diri saya, dibandingkan dengan kegiatan lain. Mengapa? karena setiap kali saya ziarah dan mendekat pada makam wali, dada ini minimal lapang dan tenang. Barangkali hobi seseorang memang beda, termasuk saya ini yang kelihatannya aneh bagi keluarga maupun lingkungan tinggal saya.

Pada akhir tahun lalu, setelah acara wisuda pascasarjana saya di Surabaya, saya niatkan untuk ziarah ke makam Gus Dur, kemudian Sunan Ampel, dan Syaikh Cholil Bangkalan. Waktu semalam saya gunakan untuk ziarah ke tiga tempat yang jaraknya lumayan jauh. Sampai di Jombang tepat magrib. Sambil menuggu saat Isya' tiba saya gunakan untuk santai di Masjid Tebuireng, tempat jenazah Gus Dur disalatkan terakhir kalinya sebelum dimakamkan. Jam 20.00 malam kompleks makam baru dibuka untuk peziarah. Setelah ziarah, saya bersama keluarga melanjutkan perjalanan kembali ke Surabaya, menuju Pasarean Sunan Ampel. Sekitar jam 01.00 dini hari tiba di kompleks Sunan Ampel. Meskipun saya memaklumi, sebagian besar anggota keluarga saya dan termasuk teman yang mengemudikan mobil sudah teler dan tidak kuat karena kecapekan. Meskipun demikian, saya tetap bersemangat untuk melanjutkan perjalanan, yakni ke kompleks pasarean KH. Moh.Kholil Bangkalan. Tepat jam 3.00 dini hari kami tiba di Kompleks pemakaman Syaikh Kholil yang dengan segala kemegahan Masjid yang baru dibangun membuat betah para peziarah. Kami hanya sekitar 30 menit di Makam Syaikh Kholil, lalu melanjutkan perjalanan pulang. 

Akhir tahun 2012 ini, kebetulan si kecil memasuki masa turun tanah (toron tana). Kami memang sebelumnya merencanakan toron tana si kecil dengan ziarah ke makam KH.Kholil Bangkalan. Jumat legi pagi, kami berangkat sekeluarga. Saya merencanakan untuk ziarah dulu ke makam Syaikh Syamsudin (Buju' Lathong) Batu Ampar Pamekasan. Sebelumnya saya rencanakan tidak terlalu lama di Batu Ampar, agar tidak malam sampai kembali di rumah. Namun, apa daya, setelah 30 menit zikir dan doa di makam Syaikh Syamsudin dan lainnya, mobil yang kami tumpangi terjebak di tempat parkir. Akhirnya salat Jumat di Masjid Batua Ampar dekat kompeks pemakaman Syaikh Syamsudin.
                                     Dalam kompleks pemakaman Buju' Lathong Batu Ampar-Pamekasan
Makam Syaikh Syamsudin (Buju' Latthong) 

Berziarah ke makam Batu Ampar sangat lain, saya merasa betah dan seolah mendapat pancaran cahaya dari banyak tempat. Hal ini maghfum, karena di kompleks pemakaman ini banyak Wali Allah senasab yang dikebumikan di kompleks makam Batu Ampar ini.

Syaikhuna Cholil Demangan-Bangkalan
Sekitar pukul 15.30 kami sampai di Kompleks pemakaman KH. Kholil. Setelah rehat sejenak, kami menuju kamar mandi. Makam KH.Kholil yang tepat ada di depan Masjid Syaikhuna Kholil yang dibangun sangat megah dan artistik tersebut...
 
                               Di depan Masjid Kompleks Pemakaman Syaih Cholil Bangkalan-Madura
Tepat jam 16. 30 kami meninggalkan kompleks makam menuju Surabaya. semoga kesempatan lain dapat saya programkan ke sunan giri, dan lainya. Insya Allah.



Tidak ada komentar: