Sabtu, 30 Januari 2010

Resensi " Menyuburkan Pembelajaran Bahasa yang Mandul"

Menyuburkan Pembelajaran Bahasa yang Mandul Judul buku : Strategi Pembelajaran Bahasa Penulis : Prof.Dr.Iskandarwassid,M.Pd dan Dr.H.Dadang Sunendar,M.Hum Penerbit : Pasca Sarjana UPI dan CV.Remaja Rosda Karya Tahun : Desember 2008 (Cetakan Pertama) Tebal : 311 Halaman Peresensi : Herlin Nuridayanti,S.Pd* Pembelajaran Bahasa tidak lain bertujuan memberdayakan anak didik agar terampil berbahasa. Bahkan dalam kurikulum KTSP disebutkan bahwa pembelajaran bahasa diisyaratkan untuk berkreasi, baik individual maupun kelompok. Hal tersebut meniscayakan bahwa belajar bahasa tidak sekedar paham tentang bahasa, juga mampu mempraktikkan keterampilan berbahasa dengan baik secara kreatif. Sampai hari ini, sinyalemen negatif tentang pembelajaran bahasa Indonesia masih menjadi isu aktual dan mengemuka di berbagai kalangan. Bahwa pembelajaran bahasa di setiap jenjang dan institusi pendidikan pada umumnya belum berjalan sebagaimana yang diidealkan. Proses dan produktivitas pembelajaran pun kurang memadai dan terkesan mandul, baik dari aspek kualitas maupun relevansinya dengan kebutuhan. Proses pembelajaran berlangsung seadanya, tanpa memperhatikan bobot dan terkesan monoton, sehingga pembelajaran terpasung dalam suasana yang kering, kaku dan membosankan. Jangan disalahkan apabila ada sebagian siswa yang nyeletuk atau mungkin hanya membatin, bosan, dan tidak gairah ketika pembelajaran bahasa berlangsung. Berbagai statemen tersebut merupakan problematika mendasar tentang pembelajaran bahasa yang perlu mendapatkan respon dan upaya solusinya. Buku Strategi Pembelajaran Bahasa karangan Prof. Iskandarwassid dan Dr. Dadang Sunendar, adalah salah satu solusi yang tepat mengkonstruk pembelajaran bahasa yang berorientasi pada potensi dan kebutuhan siswa. Pendekatan pengajaran yang menempatkan guru sebagai sentral kegiatan belajar-mengajar sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan. Arah angin berpihak pada suatu sistem pendidikan yang menempatkan siswa pada posisi ‘diberdayakan’ secara maksimal yaitu mendidik mereka berdasarkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Dibutuhkan langkah-langkah strategis, tepat, terencana, dan sistematis oleh pengajar dalam menyiapkan dan menyelenggarakan proses pembelajaran. Dalam artian, pembelajaran akan terlaksana dengan efektif bila sejak awal dirancang dengan baik, dengan mensinergikan berbagai potensi kepribadian peserta didik. Buku Strategi Pembelajaran Bahasa tidak sekedar membeberkan tentang pemahaman strategi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Pemahaman tentang tugas ideal pengajar dan pembelajar termasuk profil yang menyangkut karakteristik pembelajar bahasa sebagai faktor dominan dalam proses pembelajaran juga diungkap secara gamblang. Pengajar bahasa tidak sekedar merancang pembelajaran bahasa apa adanya. Menyusun strategi pembelajaran yang justru memasung siswa untuk berkreasi. Pengajar bahasa diharapkan merencanakan strategi pembelajaran yang produktif, inovatif, kreatif dan efektif sesuai dengan tuntutan perubahan. Menyusun dan menentukan strategi pembelajaran tidak dilakukan secara asal-asalan setiap materi, tetapi tetap memperhatikan keterhubungan materi dan konteks kemampuan siswa dan fasilitas yang dimiliki. Yang terpenting menurut Prof. Iskandarwassid adalah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk tidak saja berpikir bagaimana menggunakan bahasa secara tepat, melainkan juga memikirkan gagasan-gagasan apa yang akan dikemukakan. Upaya untuk melatih peserta didik untuk mengkomunikasikan gagasannya. Meskipun isi buku strategi pembelajaran bahasa ini pembahasannya agak umum, namun dilengkapi dengan berbagai pemilihan teknik pembelajaran bahasa lisan bagi pemula. Hal tersebut bisa dimulai dengan identifikasi analogi personal untuk mencairkan suasana antar peserta didik, kemudian teknik lisan berdasarkan gerakan badan, teknik permainan suku kata, teknik menebak adjektiva, teknik gerakan menggantung, dan dialog kooperatif-opositif yang bertujuan meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik melalui dialog. Salah satu keunikan lain dalam buku ini, dibahas tentang pemilihan strategi pembelajaran bahasa Indonesia bagi orang asing dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing. Barangkali buku ini dapat menjadi referensi bagi guru bahasa, dosen bahasa, dan pemerhati bahasa untuk memperkaya khazanah tentang pembelajaran bahasa. (Tulisan ini pernah dimuat di Jurnal Pendidikan "EDUKASI" 2009

Tidak ada komentar: